Perangko Pertama yang pernah diterbitkan di bumi Indonesia,
masih di masa Kolonial Belanda, perangko Ned. Indie Th. 1864 Raja Willem III.
Kalau prangko pertama di dunia diterbitkan di Inggris pada th.1840,
atas gagasan Sir Rowland Hill untuk memudahkan pembayaran
atas jasa pengiriman pos di masa itu, yaitu prangko bergambar Ratu Victoria
yang berwarna hitam dan masih tanpa perforasi (gerigi) bernilai one penny.
Perangko itu sekarang populer dengan nama Penny Black,
sesuai dengan bentuk dan nilainya.
Negeri Belanda akhirnya juga menerbitkan perangko pertamanya pada th.1852,
Perangko Raja Willem III
Mengingat banyaknya lalu lintas surat antara Negeri Belanda dengan
negara jajahannya yang utama saat itu, yaitu Ned. Indie (sekarang Indonesia),
akhirnya di terbitkan perangko pertama Ned. Indie pada th.1864 bergambar
Raja Belanda waktu itu Willem III nilai 10 cent yang juga masih tanpa perforasi.
Perangko inilah yang menjadi perangko pertama di bumi Indonesia.
Saat ini perangko Ned. Indie pertama ini, cukup langka dan dicari oleh
kolektor perangko (Filatelis) untuk melengkapi koleksinya.
Nilainya semakin hari semakin tinggi dan umum disebut dengan
kode nama N-1 di kalangan Filatelis.
Apalagi yang kondisinya masih Mint - unused, yang dikatalog
harganya berlipat kali dari yang sudah dipakai - used (ada cap / cancelationnya) harganya bisa mencapai 2milyar..
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar